13 Agustus, 2022
Ngolah Perpus, Basic Skill Anak Ilpus
Penulis: Sidik Nurrohman
Sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan pasti tidak asing lagi dengan istilah
otomasi perpustakaan. Istilah ini sudah diperkenalkan pada beberapa matakuliah bahkan
sejak semester awal. Secara ringkasnya disebutkan bahwa otomasi perpustakaan adalah
kegiatan transisi pengelolaan perpustakaan dari manual menjadi berbasis teknologi. Hal ini
merupakan representasi dari gerak perpustakaan yang harus senantiasa mengikuti
perkembangan zaman dalam menyediakan informasi. Namun demikian, istilah otomasi
perpustakaan saja tidaklah cukup untuk menggambarkan apa yang harus dilakukan dalam
pengelolaan berbasis teknologi. Detail-detail mengenai apa saja yang harus dikerjakan perlu
diperinci agar proses otomasi ini bisa berjalan.
Di jurusan Ilmu Perpustakaan, terdapat satu matakuliah yang bernama Manajemen
Perpustakaan dan umumnya dapat dijumpai pada semester 5. Matakuliah ini dirasa benar-
benar merepresentasikan kegiatan otomasi perpustakaan. Namun seiring bergulirnya
informasi, istilah manajemen perpustakaan diluar matakuliah secara umum lebih familiar
disebut dengan nama kegiatan pengolahan perpustakaan. Kegiatannya kurang lebih sama,
yakni perencanaan manajemen strategis, membangun sistem otomasi, pengklasifikasian,
penginputan data, bahkan hingga tata letak ruang perpustakaan.
Bagi seorang pustakawan, keahlian dalam mengelola perpustakaan merupakan hal
wajib yang harus dikuasai. Mulai dari mengelola koleksi, tata letak ruang, hingga
melayankan koleksi kepada pemustaka harus benar dikuasai oleh pustakawan. Kompetensi
tersebut dapat diperoleh mahasiswa ilmu perpustakaan dengan melakukan kegiatan
pengolahan (baca:ngolah) perpustakaan sesering mungkin. Memang ngolah perpus ini sudah
menjadi barang pasti akan dilakukan pada praktek matakuliah Manajemen Perpustakaan.
Namun tidak dapat disangkal juga bahwa mereka yang sudah sering melakukan kegiatan
tersebut pasti akan lebih luwes dan cekatan dalam melaksanakan praktek Manajemen
Perpustakaan.
Kegiatan ngolah perpus ini merepresentasikan banyak matakuliah yang diajarkan,
antara lain Klasifikasi, Katalogisasi, Manajemen Basis Data, Jaringan Komputer, Desain
Web, Manajemen Koleksi, hingga Manajemen Perpustakaan sendiri. Dengan begitu ngolah
perpus ini menjadi kegiatan yang penting untuk dicicipi mahasiswa sebelum lulus, bahkan
jika bisa dilakukan sesering mungkin. Pengalaman ini akan sangat berguna ketika kelak
menjadi pustakawan. Seorang tenaga ahli perpustakaan sudah semestinya tidak lagi berkutat
pada kompetensi dasar, namun perlu mengembangkan pada soft skil-soft skill lainnya. Oleh
karena itu, ngolah perpus ini menjadi basic skill yang perlu dikuasai oleh mahasiswa Ilmu
Perpustakaan sebelum benar-benar menjadi pustakawan.